Assalamu’alaikum Wr. Wb. Kali ini saya akan memposting pertemuan ke-3, yaitu tentang “Sejarah Jurnalism di Dunia”. Pada presentasi kali ini banyak sekali materinya tentang sejarah journalism di dunia, antara lain: journalism before the invention of Gutenbarg machine, 15th century, 18th century, 20th century, dan yang terakhir journalism after internet was popular.
Kelompok
pertama menjelaskan journalism before
the invention of Gutenbarg machine. Sejarah journalism berasal dari Zaman
Romawi. Journalism di kenal dengan Acta Diurna (papan pengumuman) pada masa
pemerintahan kaisar Julius Caesar (100-44 SM). Setelah zaman Romawi tidak
berkembang lagi, akhinya kegiatan penyebaran informasi melalui tulis-menulis
makin meluas pada masa peradaban Mesir, ketika masyarakatnya menemukan teknik
pembuatan kertas dari serat tumbuhan yang bernama “Phapyrus” (kertas) pada masa bangsa fir’aun. Setelah
mengetahui teknik pembuatan kertas,
penggunaan kertas meluas di seluruh Cina pada abad ke-2, dan dalam beberapa
abad saja Cina sudah sanggup mengekspor kertas ke negara-negara Asia. Di
tahun 751, beberapa tenaga ahli pembikin kertas tertawan oleh orang-orang Arab
sehingga dalam tempo singkat kertas sudah diprodusir di Bagdad dan Sarmarkand
dan teknik pembikinan kertas menyebar. Pada abad 8 M, di Cina muncul surat
kabar cetak pertama dengan nama “King Pau” atau Tching-pao, artinya “Kabar dari
Istana”. Penyebaran informasi tertulis maju sangat pesat sejak mesin cetak
ditemukan oleh Johan Guttenberg pada 1450. Koran cetakan yang berbentuk seperti
sekarang ini muncul pertama kalinya pada 1457 di Nurenberg, Jerman.
Kelompok kedua
membahas tentang abad ke-15. Pada abad ke-15 awal dari sebuah revolusi surat
kabar di dunia. Penyebaran informasi tertulis maju sangat
pesat sejak mesin cetak ditemukan oleh Johan Guttenberg pada 1450. Koran
cetakan yang berbentuk seperti sekarang ini muncul pertama kalinya pada 1457 di
Nurenberg, Jerman. Salah satu peristiwa besar yang pertama kali diberitakan
secara luas di surat kabar adalah pengumuman hasil ekspedisi Christoper
Columbus ke Benua Amerika pada 1493. Pelopor surat kabar sebagai media berita
pertama yang bernama “Gazetta” lahir di Venesia, Italia, tahun 1536 M. Surat kabar cetak yang pertama kali terbit
teratur setiap hari adalah Oxford Gazzete di Inggris tahun 1665 M. Surat kabar
ini kemudian berganti nama menjadi London Gazzette dan ketika Henry Muddiman
menjadi editornya untuk pertama kali dia telah menggunakan istilah
“Newspaper”. Perbedaan Jurnalisme sebelumnya:
- Era
sebelumnya menggunakan papan pengumuman yaitu Acta Diurna.
- Era
nabi Nuh masih menggunakan hewan yaitu burung sebagai penyampai informasi.
- Di
Era 15 sudah banyak surat-surat kabar dan media massa yang muncul di
beberapa Negara.
- Dulu
masih menggunakan serat tumbuhan sekarang menggunkan kertas.
- Era
dahulu diterbitkan hanya seminggu sekali, di era ini dapat diterbitkan
setiap hari.
Kelompok ketiga
membahas tentang abad ke-18. Pada abad ke-18 journalism berkembang di benua
Amerika dan Eropa. Pada di benua Amerika tahun 1809, mesin silinder ditemukan oleh John Dickinson yang menyebabkan meningkatnya penggunaan mesin
Fourdrinier dalam pembuatan kertas-kertas tipis. Pada tahun 1814, Friedrich Gottlob Keller menemukan proses mekanik pembuatan pulp dari
kayu, tapi kualitas kertas yang dihasilkan masih rendah. Dan pada tahun 1829, sebuah mesin yang disebut “typowriter” atau mesin ketik di ciptakan oleh William Justin Burt. Karateristik pada abad ke-18 jurnalisme lebih merupakan bisnis dan alat politik ketimbang sebuah
profesi, komentar-komentar tentang politik
bermunculan pada masa ini, ketrampilan desain/perwajahan mulai berkembang
dengan kian majunya teknik percetakan.
Kelompok keempat
menjelaskan tentang abad ke-20. Pada saat presentasi kelompok empat menjelaskannya
kurang jelas dan materinya menyangkut ke materi ke kelompok lainnya. Sehinggga saya
tidak bisa menjelaskannya untuk materi ini.
Kelompok kelima
menjelaskan tentang journalism after internet was popular. Pada presentasi ini
menjelaskan media-media yang berkembang di benua-benua, seperti Benua Asia,
Benua Eropa, Benua Amerika Serikat, Benua Afrika, dan Benua Australia. Karateristik
journalism pada saat pemerintahan ini ialah Real time berita (kisah kisahnya ,peristiwa-peristiwa bisa
langsung dipublikasikan), up to date jadwal penerbitan atau siaran bisa
kapan saja dimana saja selama dia terhubung dalam jaringan internet, menyajikan bentuk dan isi yang lebih banyak, harus membuat organisasi resmi, karena hasil
tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan dan informasi masih
bisa diulang. Respon pemerintah pada journalism sekarang adalah menyediakan suatu lembaga yang disebut KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), kurangnya peran Media Watch , adanya hari Kebebasan Pers Sedunia tidak
mengalami perbaikan yang signifikan, masa Reformasi Kebebasan pers mulai diperkuat
dengan adanya UU No 40 tahun 1999 dan kode etik jurnalistik tentang pers oleh
BJ Habibie dan didukung dengan perkembangan teknologi digital, dan negara-negara yang membebaskan dan membatasi pers.
Itu sedikit catatan tentang sejarah
journalism. Semoga bermanfaat dan barokah buat kita semua ya. Aamiin. Tunggu
postingan saya selanjutnya. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar