Assalamu’alaikum Wr.
Wb.
Hari ini saya akan memposting perkuliahan pada tanggal 24
April 2017. Perkuliahan hari ini berbeda dari perkuliahan sebelumnya. Perkulian
kali ini diadakan secara online loooh, perkuliahan kali ini melalui whatsapp
dikarenakan kita ketinggalan materi karena banyak liburnya di hari Senin. Hiks
Perkuliahan kali ini membahas tugas seminggu sebelumnya
yang diberikan oleh bu Artika, yakni menyunting berita pada berita pertemuan
kedua. Ini adalah hasil berita yang saya sunting.
Syukron Ali Gampangkan Gabung di Teater HASTASA
Syukron Ali Ketua Umum teater HASTASA
memudahkan anggotanya untuk bergabung di teater HASTASA. Syarat bergabung
dengan teater HASTASA hanyalah harus niat bergabung, bakat tidak menjadi
kendala karena bakat bisa dilatih.
Pendaftar hanya untuk mahasiswa/mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Surabaya (UINSA), mulai dari semester satu sampai semester akhir. Hal ini dia
sampaikan di basecamp HASTASA, Senin (20/02).
HASTASA salah
satu UKM teater dalam naungan Fakultas Tarbiyah UINSA Surabaya, yang berdiri
pada tanggal 28 November 1992 dengan nama GENTA (Generasi Tarbiyah). Dalam
perjalanannya, nama tersebut diganti dengan HASTA (Hasil Aspirasi Seniman
Tarbiyah). Namun, pada tahun 1994, nama HASTA dirubah menjadi HASTASA (Hasil
Aspirasi Seniman Tarbiyah Sunan Ampel) karena nama HASTA tersebut sudah dipakai
oleh kelompok teater lain.
“Untuk menarik minat mahasiswa/mahasiswi dalam
kesenian, HASTASA mengeksistensikan diri dengan style yang
berbeda untuk terlihat dominan dari kelompok teater lain,” ungkap Ketua Umum
teater HASTASA.
Karena sistem perkuliahan di kampus yang sangat
padat, latihan dilakukan ba’da Maghrib sampai sekitar pukul sembilan
malam. Namun, jika membutuhkan materi tambahan, bisa dilakukan pada sore hari.
Latihan tersebut biasanya dilakukan di depan perpustakaan UINSA secara indoor dan
outdoor, tergantung dari materi. Latihan dilakukan dua kali
dalam seminggu dengan koordinir dari Ketua Umum teater HASTASA. Untuk
mahasiswa/mahasiswi baru yang paginya akan mengikuti kegiatan intensif bahasa
dari pihak kampus yang kos, pulang pergi, dan asrama mereka diberikan
kelonggaran untuk pulang lebih cepat. Tetapi, tidak berlaku untuk mahasiswa
lama, mereka tetap melakukan latihannya setelah kuliah selesai.
Selain itu, saat diadakan acara atau pementasan,
jadwal latihan akan disesuaikan lagi. Jadwal latihan tersebut dilakukan tiga
kali dalam seminggu. Misalkan, satu minggu atau seminggu penuh sebelum acara
tersebut, bahkan jika perlu akan dikarantina.
“Anggaran pementasan didapat dari pihak kampus
UINSA, tetapi anggaran tersebut tidak mencukupi. Jadi kami harus mencari
tambahan dana dari instansi lain” Ujar Abdul Hafid selaku anggota teater
HASTASA.
Dari berita ini, terdapat banyak kesahalan. Yaitu:
1.
Dari segi judul, kata bu Artika seharusnya
judulnya bukan Gampangkan, jadi seakan-akan bapak
Syukron Ali nggampangno. Sebaiknya menggunakan kata Mudahkan karena
biasa dipakai dan lebih enak dibaca.
2. Judul
berita juga bisa memakai kata yang luwes seperti “Ingin Main Teater HASTASA?
Simak Syarat Masuknya.” Tapi jika menggunakan judul model seperti ini, harus
memperhatian dulu beritanya. Karena tidak semua berita bisa diberikan judul
seperti ini. Seperti berita korupsi, kebijkan public, dll. Nanti jatuhnya malah
Yellow Journalism.
3. Kalau
judul seperti itu, dipikir ulang apa iya orang-orang tau siapa Syukron Ali.
Kalau dia belum jadi public figure, sebaiknya hindari penggunaan sebutan nama
langsung.
4. Dari
segi isi kurang menarik. Karena saya cuman menyunting tidak wawancara lagi.
Itu sedikit catatan tentang dari saya. Semoga bermanfaat
dan barokah buat kita semua ya. Aamiin. Tunggu postingan saya selanjutnya yaa.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar