Senin, 20 Maret 2017

Pengertian Jurnalisme

Assalamu’alaikum.. Selamat malam, hari ini saya akan nge-post lagi ya. Nge-post tentang review pertemuan ke-4 pada tanggal 13 Maret 2017. Untuk pertemuan ke-3nya masih belum saya post dikarenakan fd saya dipinjem temen dan isinya di situ. Huhuhu.
Oke hari ini saya akan nge-post tentang “apa itu jurnalisme” yang telah dijelaskan oleh dosen saya, yaitu bu Artika. Selain itu dosen saya juga mengadakan kuis, kuis tentang jurnalisme. Untuk kuisnya akan saya post di postingan selanjutnya ya.
Pembahasan pertama pada pertemuan ke-4 adalah tentang pengertian jurnalisme. Jurnalisme berasal dari kata “journal” artinya catatan harian. Sedangkan pers berarti media cetak (arti sempit) media massa (arti luas). Pers lahir secara naluri alamiah manusia untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitarnya. Pers dibentuk manakala penyebaran informasi kepada masyarakat dilakukan secara sistematis, terorganisasi, dan menggunakan teknologi informasi modern.
Fungsi utama jurnalistik adalah mengantarkan informasi kepada masyarakat. Sedangkan fungsi utama pers adalah to inform, to educate, to influence, to entertaint, dan to mediate.
To inform, yaitu menyampaikan secepatnya kepada masyarakat yang seluas-luasnya. “aktual, faktual, menarik atau penting, berimbang jujur-adil, relevan, bermanfaat, benar, lengkap utuh, dan etis.”
To educate, yaitu informasi yang disebar luaskan ialah dalam rangka mendidik. “press is watcher, teacher and forum.” (schramm dalam sumadiric, 2009:109)
To influence, yaitu mengawasi dan mengontrol kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Sebagai wactdog (anjing penjaga) dan sosial control. “pers bukan hakim yang berhak memvonis dan bukan jaksa yang berhak melakukan tuntunan dan dakwaan, dan bukan aparat polisi yang berhak melakukan penangkapan.”
To entertaint, yaitu pesan rekreatif yang disajikan tidak boleh bersifat negatif apalagi destruktif. “sajian hiburan tidak boleh menyesatkan dan sekedar bombastis.”
To mediate, yaitu mampu menghubungkantempatyang satu dengan yang lain, peristiwa yang satu dengan yang lain, orang yang satu dengan peristiwa yang lain, atau orang satu dengan orang lain pada massa yang sama.”
Kegiatan jurnalistik sangat kompleks dan rumit. Sebab ada tarik-menarik berbagai kepentingan, mulai idealisme jurnalistik, tuntutan masyarakat, kekuatan politik dan keamanan, dan kepentingan ekonomi atau bisnis.
Tulisan-tulisan di media massa berisi tiga kategori, yaitu:
1.      Fakta, berita dan karangan khas (feature)
2.      Opini, tajuk rencana, artikel, pojok, karikatur, dan surat pembaca.
3.      Iklan atau advetorial.
Kegiatan jurnalistik adalah kegiatan untuk memudahkan realitas empirik ke dalam realitas media. Realitas media bukanlah realitas empirik, karena hanya memenuhi standar obyektivitas. Kegiatan jurnalistik bertujuan menghasilkan tulisan berisi fakta, bukan pendapat atau imajinasi wartawan.
Dua elemen obyektivitas:
-          faktualitas (kebenaran)
-          impartialitas (seimbang/netralitas)
Kebeneran dan akurasi dicapai apabila wartawan di dalammenggali informasi berusaha untuk melakukan verivikasi terhadap yang di temui.
Chek dan rechek adalah menggali berbagai sumber untuk memperoleh suatu informasi (banyak sumber).
Relevensi, yaitu fakta-fakta yang ditampilkan harus relevan dan kontekstual dengan peristiwa yang diberitakan.
Sekalipun suatu banyak fakta yang bisa ditulis, namun apabila fakta tersebut nggak nyambung dengan peristiwa berita yang diturukan bisa tidak lagi obyektif, namun bersifat spekulatif.
Pers berkualitas dikelola secara konstektual dan profesional walaupun orientasi bisnisnya tetap komersial. Mereka menyajikan berita secara etis, moralis, dan intelektual. Biasanya mengatur audiens pembaca masyarakat kelas menengah dan ke atas.
Pers poluler:
1.      Sesuai dengan selera jaman.
2.      Cepat berubah-ubah.
3.      Sederhana.
4.      Tegas-luas.
5.      Enak dipandang.
6.      Mudah dibaca.
7.      Kaya warna.
8.      Sangat kompromistis dengan tuntutan dasar.
Sangat menekankan nilai kepentingan komersial. Perpopuler lebih banyak dimaksudkan memberikan informasi dan hiburan. Sasaran pembaca adalah sasaran menengah-bawah.
Itu adalah penjelasan dari jurnalisme hasil review pertemuan keempat yang dijelaskan oleh dosen saya, semoga bermanfaat buat kita semua. Aamiin. Tunggu ya postingan selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar